Ketika saya menulis ini, mungkin perasaan saya sedang geram, marah, sekaligus kecewa terhadap ulah-ulah manusia yang mendewakan uang. Tak cuma di masyarakat, tapi para pemimpin yang seharusnya menjadi panutan juga telah terlena oleh lembaran-lembaran kertas bergambar itu. Kadang ada pula yang menggunakan cara-cara busuk hanya untuk mendapatkannya. Apa serendah itukah martabat manusia hingga ada yang menganggap jika UANG ADALAH RAJA?
Percaya atau tidak jika apa yang pernah dikatakan oleh I Gede Ari Astina (Jerinx), sang penggebuk drum dari grup band "Superman Is Dead" itu benar adanya. Dia mengatakan jika sekarang ini kita telah dijajah
dari berbagai sisi. Lingkungan hingga perihal kepercayaan oleh
tetua-tetua bangsat diatas sana. Kita sebagai pengubah jaman harus diam? Di mana harga diri kita sebagai generasi penerus bangsa? Benar, apa kita harus diam saja? Jawabannya tentu TIDAK! Sekarang ini banyak orang yang melakukan cara-cara busuk untuk mendapatkan uang. Bahkan sekarang kelestarian lingkungan harus dikalahkan oleh uang. Memang tidak dapat dipungkiri kalau uang dapat membeli banyak hal. Namun apakah uang dapat membeli planet baru untuk kita tinggali nanti? Coba renungkan, apabila pohon terakhir telah ditebang, dan ikan terakhir telah ditangkap, maka kita akan sadar kalau manusia tidak akan bisa memakan uang!
Dahulu, para pemimpin itu senantiasa berjuang untuk memakmurkan negerinya. Tapi masihkah kita lihat sosok pemimpin yang seperti itu? Kebanyakan para pemimpin di negeri ini sekarang hanya memikirkan dirinya sendiri. Tujuannya? Sudah pasti untuk menimbun kekayaan. Mereka tak mau berfikir jernih dalam mengambil keputusan. Dari mengorbankan kelestarian lingkungan, ketentraman rakyat, hingga masalah yang menyangkut agama pun mereka korbankan demi uang. Sekarang di mana otak para pemimpin negeri ini?
Mungkin saya terlalu berlebihan dalam mengkritik para pemimpin negeri ini. Tapi sebagai generasi penerus bangsa, kita harus berhenti berharap. Mari kita gunakan setiap inchi anugrah Tuhan untuk melawan dan menciptakan berbagai perubahan. Dari sekarang. We can not relying the leaders of the bastards. So let's do a fight to get a change!
